Oleh : Lina Naibaho
Medan, Sumatera Utara.
Nobody needs no water. Ya, semua orang memang butuh air. Setiap orang, paling tidak membutuhkan lima liter air setiap harinya. Tanpa air, memang tak akan ada kehidupan.
Tapi, disayangkan sekali ketika banyak orang kurang peduli terhadap ketersediaan air. Menyia-nyiakan air dengan memakai melebihi kebutuhan. Seolah-olah manusia tidak butuh air. Padahal, setiap manusia berkepentingan terhadap air.
Memang, kita membayar setiap tetes air yang sampai di bak mandi, tapi bukan berarti bisa sekenanya mengkonsumsi air tanpa batas. Memang pemerintahlah yang mengelola air, agar bisa tersalurkan ke masyarakat. Tapi bukan berarti tanggungjawab akan tersedianya air, hanya tugas pemerintah. Sebab, sesungguhnya air mempunyai keterbatasan juga. karena itu, jika semua pihak tak bisa peduli, tetap saja berkemungkinan untuk habis.
Mari bayangkan jika sumber air habis. Apakah kita harus berharap pada air hujan? Atau harus menyuling air laut? Malang sekali nasib kita jika hal itu sampai terjadi.
Pantaslah sedini mungkin kita melestarikan air. Karena pada hakekatnya air adalah titipan anak cucu kita, berarti harus dipelihara. Sebuah tanggungjawab moral bagi kita untuk menjaga warisan agar layak waris.
Monday, April 2, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment