Oleh : Muhamad Dong
Ciputat, Jakarta.
Sudah tidak bisa disanggah lagi bahwa kesadaran masayarakat untuk menjaga air sangat rendah, seiring dengan perubahan waktu kondisi air semakin memprihatinkan penebangan hutan masih merajalela, tingkat pencemaran aliran sungai semakin tinggi dan ruang-ruang terbuka sebagai sumber resapan air semakin sedikit.
Kebiasaan tidak terpuji ini dapat mengakibatkan mala petaka besar yang bisa mengancam kehidupan manusia itu sendiri. Banjir yang terjadi belakangan ini merupakan contoh yang dapat dipetik sebagai pelajaran untuk menuai kesadaran bersama agar kita semua dapat menjaga air dengan baik.
Bisa disimpulkan bahwa tingkat pencemaran linkungan baik itu dalam skala kecil maupun besar sudah menjadi kebiasaan buruk ditengah masayarakat kita. Sikap yang tidak ramah terhadap linkungan membuat kita semena-semena terhadap alam, padahal disisi lain alam merupakan titipan yang harus dijaga dan dipelihara agar dapat memberi mamfaat bagi kehidupan manusia.
Air merupakan sumber kehidupan, dan banyak sekali mamfaat air yang dapat diambil bagi kehidupan manusia sudah sepantasnya untuk kita jaga dan pelihara dengan baik agar kelestarian air dapat kita wariskan pada generasi mendatang.
Tidak perlu kita berpikir mencari cara yang lebih canggih untuk menjaga air, karena untuk menjaga air cukup dengan cara yang sangat mudah untuk dilakukan. dengan memelihara lingkungan, membuat taman-taman sebagai sumber resapan air, stop membuang sampah atau limbah kesungai dan berhenti menggunduli hutan berarti kita sudah menjaga keselamatan air dengan baik.
Peringatan hari air sedunia yang jatuh apda bulan Maret ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk menggugah kesadaran bersama dalam menjaga dan menyelamatkan air. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk berperan aktif dalam menjaga air, agar kita dapat mewariskan air yang bersih buat anak cucu kita nanti. “Bening airku cerdas generasiku, biarkanlah airku mengalir sampai jauh”. Selamat hari air sedunia,.
Friday, March 23, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment