Wednesday, March 28, 2007

Air Ibarat Nyawa Dalam Kehidupan

Oleh : Ali Rif'an
Ciputat, Tangerang.

Sudah seharusnya pada momen hari air sedunia (World Water Day), kita, umat manusia sadar akan pentingnya air dalam kehidupan ini. Air dan kehidupan adalah satu hal yang selalu berdampingan, bak sepasang suami dan istri. Tidak ada air tak ada kehidupan. Begitulah kalimat yang tepat saya lontarkan.

Keberadaan air sangat mutlak bagi mahluk yang ada di bumi ini. Tidak hanya kita manusia, melainkan mahluk selain kita juga membutuhkan air. Namun, sejauh mana kita menganggap air itu adalah hal yang penting? Dan sejauhmana pula peran kita, bangsa Indonesia dalam melestarikan lingkungan hidup ini? Itulah pertanyaannya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu muncul ketika musibah menghampiri bumi pertiwi ini. Dan yang selalu dijadikan kambing hitam adalah para elit politik yang dalam hal ini pemerintah.
Seharusnya kita sadar dan intropeksi diri, bahwa adanya bencana alam seperti banjir, tanah longsong dan lain sebagainya. Semua itu terjadi tidak lepas dari ulah manusia sendiri. Yaitu kurangnya kesadaran kita terhadap pemeliharaan lingkungan hidup. seperti membuang sampah tidak pada tempatnya, menggunakan air tanpa aturan, menggunduli hutan seenak perutnya sendiri dan masih banyak lagi tindakan-tindakan amoral lainnya.

Di sisi lain kita hanya bisa ngomong, cuap-cuap, menebarkan kata-kata yang manis dan empuk di media massa, Saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Sudah seharusnya kita berkaca pada diri sendiri. Sejauhmanakah peran kita dalam melestarikan lingkungan hidup ini? Sekaligus memulainya dari hal yang terkecil. Seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air sesuai dengan kebutuhan, peka terhadap lingkungan yang kotor, menanami pepohonan pada areal yang gundul, bersama-sama menerapkan hukum yang berguna bagi air, dll.

Memang bukan hal yang mudah untuk merealisasikan semua itu. Akan tetapi, mau tidak mau kita harus merealisasikannya, kalau kita mau hidup lebih panjang lagi. sebab air adalah ibarat nyawa bagi kehidupan kita.

No comments: