Oleh : Andy Kurniawan
Ciputat, Tangerang.
Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh mahluk hidup yang berada di jagad raya ini, tetapi ada apa dengan air di Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia dan sebagai kota metropolis. Dahulu air sangat mudah kita dapatkan, berlimpah serta air juga tidak menjadikan bencana di Jakarta. Dengan berkembangnya Jakarta dan semakin banyaknya masyarakat yang pindah ke Jakarta dari daerah-daerah yang berusaha untuk mencari kerja dan mengharapkan kesuksesan di Jakarta, menjadikan air semakin sulit, mengapa?
Pohon yang dahulu menjadi tempat serapan air dijadikan mall atau tempat pembelanjaan dan dijadikan rumah pemukiman karena semakin banyaknya pertumbuhan penduduk di Jakarta, karena itu juga Jakarta tahun 2007 ini dilanda oleh banjir yang sangat hebat, seluruh wilayah Jakarta tergenang banjir, banyak masyarakat yang menderita dan rugi karenanya.
Selain itu juga air sungai di Jakarta juga sangat kotor, bau, banyak sampah, padahal aliran sungai dapat dijadikan sebagai alat transportasi alternative setelah semakin banyaknya kendaraan bermotor dan macet yang selalu dijalani oleh masyarakat Jakarta setiap hari kerja, selain itu aliran sungai di Jakarta juga telah menyempit karena banyaknya rumah-rumah liar yang berada dibantaran sungai, mereka rela kebanjiran setiap tahun karena mereka tidak ada lagi tempat bemukim selain di bantaran sungai, bagaimana membantu mereka?, diusir?, digusur?, diberi ganti rugi ?, atau dibangunkan mereka tempat tinggal yang baru?
Rupanya bukan hanya di jakarta saja yang mengalami banjir saat musim penghujan tetapi didaerah lain pun mengalaminya. Oh Indonesiaku dimana hutanmu yang dahulu sangat hijau dan sebagai jamrud Katulistiwa sekarang engkau telah gundul karena kesalahan siapakah ?, mengapa Semua ini terjadi di negeriku dan negaraku yang tercinta ini?, apa yang dapat kita perbuat untuk memperbaiki ini semua?.
Tuesday, March 27, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment