Tuesday, March 20, 2007

Duta-Duta Kecil Air Kita

Oleh : Bambang Haryanto,
Wonogiri, Jawa Tengah

David Beckham ketika kecil pernah berfoto bersama manajer tim Manchester United, Sir Alex Ferguson. Beberapa tahun kemudian, David Beckham menjadi pemain tim Setan Merah tersebut dan dilatih oleh Sir Alex pula. Ada dua pesan moral dari cerita bagus ini. Pertama, bercita-citalah yang tinggi sejak kecil. Kedua, jangan meremehkan anak-anak kecil, karena merekalah sang pemilik masa depan.

Kedua pesan moral itu bila di negara-negara yang maju industri sepakbolanya, seperti di Inggris, Jerman dan Italia, diwujudkan dengan aktivitas yang cerdas ketika anak-anak kecil selalu dilibatkan dalam sebuah pertandingan sepakbola. Lihatlah, mereka ikut berparade bersama para pemain. Mereka memperoleh pengalaman hebat, yang tidak terlupakan seumur hidupnya. Mereka sejak kecil diajar secara terlibat untuk mencintai sepakbola, klub kotanya, dan sekaligus dilatih untuk menghayati nilai-nilai sportivitas yang luhur dari sepakbola. Coba bandingkan dengan apa yang terjadi dalam pertandingan sepakbola di tanah air. Ritus yang melibatkan anak-anak itu tidak ada sama sekali !

Contoh pelibatan anak-anak dalam teater sepakbola di atas, hemat saya harus pula diaplikasikan dalam aktivitas dan upaya kita menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sumber daya air yang bijak, rasional, dan berdimensi masa depan. Pada tahun 1989-1997, sebagai penduduk Rawamangun, saya hampir setiap pagi melakukan olahraga jalan kaki pagi. Antara lain hingga mencapai daerah Jatinegara Kaum. Setiap kali pula saya istirahat sekitar setengah jam untuk membaca-baca buku yang saya bawa dari rumah, di depan kompleks instalasi pengolahan air bersih di Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.

Kini saya bayangkan fasilitas instalasi itu kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu obyek wisata pendidikan bagi anak-anak. Kemudian tanah lapangnya yang luas dan hijau itu, suatu hari, dapat disulap secara insidentil menjadi arena bermain anak-anak, tentu saja yang berkaitan dengan air. Kita dapat meneladani apa yang terjadi di Singapura, di mana anak-anak diajar menghayati mengenai air dengan segala dimensinya ketika mereka diajak bermain-main di kolam renang.

Bagaimana untuk anak-anak kita ? Kalau untuk menamakan kesadaran tentang kesehatan dikenal adanya Dokter Kecil, mengapa tidak dirintis upaya mengajak anak-anak untuk menyadari pentingnya masa depan kelestarian air bagi mereka dengan mengangkat mereka sebagai Duta-Duta Kecil Air ? Pelbagai kegiatan kreatif dan rekreatif bagi mereka, terbuka luas untuk digagas dan dikreasi dalam upaya untuk menyentuh mereka. Potensi dan ragam kegiatannya hanya dibatasi oleh imajinasi.

Intinya, dengan keterlibatan yang mereka reguk dan resapi melalui paparan yang menggembirakan itu, mereka pasti lebih menghayati seluk-beluk problema air sejak dini, sehingga mampu menjadi panduan yang bijak bagi masa depan dirinya, bahkan dalam sepanjang hidup mereka.

No comments: